Jumat, 19 Desember 2008

absolute talent

Perasaanku bercampur aduk.
Hati ini berdetak kencang. (inget, kalo dibahasa inggrisin jadi : ' My heart is beating fast ' jadi terdengar logis kalo hati gue berdetak)
lo bayangin ya semuanya.
hari ini adalah hari pembagian rapot, sekalian hari dimana gue merencanakan untuk bertemu gebetan gue.
oke, you know what's worse?
gue gak ketemu gebetan gue
dan .. nilai gue ... rapot gue ... fisikanya gak tuntas. (eh OR gue juga GAK TUNTAS LOH. LUPA BILANG. gara gara gak berenang tuh ... grrr)
oh my god.

oke. saya akui.
mari saya akui.
selama ini gue main naruto arena terus, dengan giatnya ngumpulin karakter karakter yang akhirnya gak gue pake.
selama ini gue males les. males aja. gak penting bagi gue.
selama ini gue pura - pura ngerjain tugas. padahal tugas itu bisa setengah jam selese, tapi gue lama - lamain aja. orang gue main.
selama ini gue selalu belajar pagi sebelum ulangan. malemnya gue dengan 'giatnya' ol dan main naruto arena.
selama ini gue menghabiskan waktu luang gue selain main komputer (karena hidup gue main komputer dan internet, berarti waktu luang gue di luar itu) hanya untuk solat, makan, ke sekolah, ngaji. Tapi most of the time I think about him dan yah, sedikit banyak gue menggosip lah.

oke sekarang mari kita sedikit ... hmm ... gue lagi suka mengungkapkan teori.
dari sifatnya, dunia orang bisa dibagi dua. sebut saja:
'The world of absolute talent':
dunia dimana semuanya gampang karena talent lo.
dunia dimana orang bisa males - malesan karena talent-nya.
dunia penuh kesombongan yang sayangnya diikuti oleh jutaan orang males yang akhirnya cuma jadi sampah masyarakat disana.
dunia untuk orang - orang yang ngerasa dirinya udah cukup pinter sehingga gak perlu belajar.
tapi, ada juga orang yang berhasil disana. no hardwork. a pure, absolute talent. mestinya, dunia ini orangnya sedikit aja mestinya.
secara gak mungkin Allah ngasih bakat super duper besar ke orang banyak.Just choosen lucky trusted people.
dan yang paling parah, gue rasa selama ini gue mencoba hidup di 'the world of absolute talent', dan seperti jutaan ... ratus jutaan orang males lainnya juga, gue berakhir jadi sampah masyarakat disana. dunia itu menjatuhkan gue.
gue menolak untuk hidup di 'the world of hardwork' yang menjanjikan kesuksesan yang pasti. walaupun di saat yang sama, mengharuskan penderitaan yang menyakitkan dan parah, pengorbanan sesuatu yang kita cintai.
gue mencoba gambling untuk hidup di 'the world of absolute talent', dan gue jatoh disana. dunia itu memanjakan dan menjatuhkan gue, pada akhirnya.

aduh, padahal ya
gue tu mestinya sadar gue bego. bukan salah satu dari orang yang akan berhasil di 'the world of absolute talent' itu.
YA IYALAH
coba ya kalo gue gak bego gue bakal berpikir kalo masuk kegagalan gue di tes matrikulasi itu adalah kesalahan besar.
kalo gue punya apa tadi itu, absolute talent, mana mungkin gue gagal

buat orang yang baca blog gue dan mo komen ...
please,
read this;
success is depends on :
1. Luck (98%)
2. Hardwork(1,99%)
3. Talent(0,01%)
menurut gue, untuk orang normal males kaya gue gini luck itu berpengaruh besar.
menurut lo persentasenya berapa?
Blogged with the Flock Browser

5 komentar:

Reihan Putri mengatakan...

semua orang udah punya jatahnya masing2 dari Allah kok, keberuntungan itu emang ngaruh tapi ga selamanya berpihak, kita harus tetap berusaha berikhtiar sebisa mungkin lalu berdoa dan tawakal menerima hasilnya. rapot gw juga jelek kok, tapi yah alhamdulillah aja, jadiin itu buat pelajaran di masa yang akan datang, tergantung seberapa besar usaha kita juga untuk mau berubah..
sekian dari putri maaf kalo agak2 menggurui gitu, i just wanna be wise. hahaha

Anonim mengatakan...

tapi sher, without any work, luck itu gak akan berguna jg, krn kan gamungkin tiap saat lo akan lucky, yagak? yagak?(aduuh maaf ya sok bijak)
nah lo kan udah usaha sher, nilai lo enggak jelek2 amat kok
lo yg gatuntas cmn fisika kan?
standar xb jg rata2 gitu kok, 1 gak tuntas
semester 2 ayo kita KEJAAAAAAAR
-ratih yang giginya bagus

Anonim mengatakan...

buat gue:
luck (50%)
hardwork (30%)
talent (20%)

p.s: kayaknya lo entar kuliah cocok masuk jurusan sastra indonesia deh sher.. hehe

Anonim mengatakan...

cie ratih yang giginya bagus!
oke gue disini bukan buat ngomentarin giginya ratih, tapi buat ngomentarin postingan lo ini.

sher, semua itu sebenernya tergantung sama kita sendiri: Apakah kita bisa bagi waktu dengan baik apa ngga, dan apakah kita mau ninggalin kebiasaan buruk kita apa ngga. kita juga harus tetep ikhtiar, tawakal, dan tetep husnuzzan pd Allah. inget kata2nya pak Mario sher: Salam Super!

Anonim mengatakan...

heeeem dont be so pessimistic sheer !
hem gue lg ga bs berkata2!
tapi cmn ada 2 hal yg pengen gue blg keep on trying & praying! luck ga bakal jadi suatu kesuksesan kalo lo ga prnah berusaha!
muaaah :)
_muthi